Jumat, 17 Januari 2014

Tugas Pak Nunuk Riza Puji.ST

Rangkuman Materi Pelajaran pak Nunuk Riza Puji. ST
Pertemuan ke2 kamis,  16-Januari-2014
1.      SISTEM OPERASI
 
Sistem Operasi bisa diibaratkan sebagai jembatan yang menghubungkan antara hardware, software, dan braindware. Maka jika dalam sebuah PC terdapat Hardware, Software, dan Braindware namun tidak ada Sistem Operasi PC tersebut tidak bisa digunakan.
Jenis-jenis sistem operasi :           
1.      Windows
2.      Linux
3.      Unix
4.      Sun solaris
5.      Free BSD
6.      Debian
7.      MAC OS, dll.

Sistem operasi dibedakan mejadi dua jenis yaitu :
-  Open Source Software
Adalah software  yang dapat didownload secara gratis dan bisa dikembangkan atau diubah. Jadi kesimpulannya software ini bersifat Sosialis.
Contoh : Linux

-  Close Source Software
Adalah software yang tidak bisa didownload secara gratis dan harus membelinya dengan harga yang mahal. Jadi kesimpulannya software ini bersifat Kapitalis.
Contoh : Windows

2.      Network Operating System ( NOS )

Network Operating System atau Sistem Operasi Jaringan adalah sistem operasi yang memiliki fasilitas-fasilitas untuk mendukung kinerja komputer pada jaringan. Seperti : pengaturan Bandwitd, dan Sharing.

Jenis-jenis Sistem Operasi Jaringan :
S  Windows
Ø  Windows NT
Ø  Windows 2000 server
Ø  Windows 2003 server
Ø  Windows 2005 server
S  Novell Network
S  Solaris
S  Linux, dll
 
Sekian rangkuman saya,semoga bermanfaat :)

Rabu, 15 Januari 2014

Tugas Pak Nunuk Riza Puji.ST

CARA MENGINSTAL FREE BSD


   Proses Installasi FreeBSD
1.      Installasi FreeBSD yang pertama kali harus dilakukan adalah atur booting terlebih dahulu dan masukan CD FreeBSD ke dalam CD-ROM/DVD-ROM
2.      Ketika muncul tampilan seperti gambar di bawah ini kita tekan Enter
3.      Lalu muncul tampilan Welcome, kita pilih install untuk menginstall FreeBSD lalu tekan Enter
4.      Selanjutnya muncul Keymap Selection, kita pilih No jika tidak perlu untuk mengatur keymap selection tersebut lalu tekan Enter
5.      Isikan Set Hostname kita, contoh : M.Rizki.Fadilah, jika sudah lalu tekan Enter
6.      Setelah itu kita pilih Distribution yang kita ingin gunakan, tekan space untuk menandai/menghilangkan tanda yang kita ingink install, lalu tekan Enter untuk melanjutkan installasi
7.      Pada saat pemilihan partisi kita gunakan yang manual, karena kita bias memanage besar kapasitas partisi yang di inginkan lalu tekan Enter
8.      Saat membuat pastisi kita gunakan yang Auto, agar lebih mudah untuk membuat pastisinya lalu tekan Enter, lalu tekan Enter juga pada Entire Disk, setelah selesai kita tekan Enter pada Finish
9.      Ketika muncul Konfirmasi, tekan Enter pada Commit
10.  Tunggu hingga Archive Extraction selesai
 
11.  Selanjutnya kita buat Password, masukan password dan tekan enter jika sudah
12.  Pada saat Network Configuration kita pilih network interface sesuai dengan spesifikasi computer kita untuk di konfigurasi, setelah di pilih lalu tekan Enter
13.  Tekan Enter pada Yes untuk mengatur IPv4 jika tidak pilih No
14.   Setelah itu kita tekan No ketika di tanya ingin mengkonfigurasi DHCP, selanjutnya masukan ip yang ingin di gunakan setelah selesai tekan Enter pada Ok
15.  Selanjutnya, jika kita tidak menggunakan IPv6 pilih No lalu tekan Enter, lalu kita masukan DNS yang kita ingin gunakan, jika sudah tekan Enter pada Ok
16.  Masuk ke Select Local or UTC (GMT) Clock kita pilih Yes untuk pengaturan jam sesuai dengan CMOS jika tidak kita pilih No
17.  Di Time Zone Selector kita pilih Asia jika sudah tekan Enter pada Ok, lalu kita pilih negara yang ada di kawasan Asia jika sudah tekan Enter pada Ok, pilih Zona waktu negara yang ingin di gunakan lalu tekan Enter pada Ok, pada confirmation pilih Yes lalu Enter
18.  Selanjutnya masuk ke Sistem Configuration, kita pilih semuanya kecuali NTPD, jika sudah lalu tekan Enter
19.  Masuk ke Dumpdev Configuration kita tekan Yes, pada Add User Account kita pilih Yes lalu tekan Enter
20.  Selanjutnya kita masukan nama user yang ingin kita tambahkan, jika sudah tekan Enter terus menerus hingga masuk ke pertanyaan Use an empty password kita ketikan No lalu tekan enter, dan ketikan No kembali pada Use a random password, masukan password yang ingin di gunakan lalu tekan Enter, ketikan No pada pertanyaan Lock out the account after creations lalu tekan Enter, dan terakhir ketikan Yes lalu tekan Enter
21.  Tekan Enter pada Exit, lalu pada Manual Configuration pilih No dan tekan Enter
22.  Pada Complete kita tekan Enter pada Reboot, dan PC pun akan merestart
#ini merupakan tampilan pada FreeBSD
 

Tugas Pak Nunuk Riza Puji.ST


SISTEM OPERASI 
(SEJARAH,CARA MENGINSTALL DAN CARA MENGGUNAKAN)


sejarah sistem operasi freeBSD


Sistem Operasi FreeBSD


FreeBSD adalah suatu sistem operasi yang bekerja layaknya UNIX tetapi bukan turunan dari UNIX. Pertama kali dikembangkan oleh Berkeley Software Distribution pada tahun 1993.
Operating system ini dijuluki FreebSD karena software ini gratis untuk digunakan oleh siapapun termasuk untuk kepentingan komersial, source code yang tersedia dengan gratis, siapapun dapat meningkatkan performa FreeBSD ini atau menemukan bug untuk mensubmit source codenya, kata “free” dapat diartikan sebagai gratis, atau dapat digunakan sesuai keinginan user.
Saat ini FreeBSD banyak dipercaya sebagai OS untuk server yang menangani beban yang cukup tinggi. Tercatat beberapa situs internet tersibuk di dunia, seperti Yahoo.com, Hotmail.com, dan ftp.cdrom.com menggunakan FreeBSD sebagai sistem operasi bagi servernya. Sementara itu, di Indonesia FreeBSD menjadi tulang punggung dari jaringan AI3 (Asian Internet Interconnection Initiative). Jaringan yang di Indonesia berpusat di ITB ini bertujuan untuk menghubungkan perguruan tinggi serta lembaga pendidikan maupun riset di Indonesia ke jaringan internet melalui gateway internet AI3 di ITB.
1. Sejarah FreeBSD
Sejarah munculnya FreeBSD berawal dari pengembangan system Operasi Unix yang dirancang oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie, peneliti dari AT&T Bell Laboratories. Selama pertengahan tahun 70an, Ken Thompson memperkenalkan UNIX ke University of California di Berkeley. Dan ketika University of California at Berkeley menerima source code ini (membeli dengan harga $400), co-creator Unix, Ken Thompson, tengah berkunjung ke salah satu fakultas. Melalui bantuannya yang konsisten, para periset dan mahasiswa, terutama Bill Joy (salah satu pendiri Sun Microsystem), berusaha mengembangkan source code Unix tersebut dan melahirkan apa yang disebut The Berkeley Software Distribution (BSD).
Dengan dukungan pendanaan dari DARPA (departemen pertahanan Amerika), Berkeley Computer System Research Group (CSRG) selanjutnya menjadi bagian penting dalam pengembangan Unix disamping Bell Labs. Bersamaan dengan Unix System V AT&T sendiri, BSD tumbuh menjadi salah satu dari dua flavor Unix mayor pada saat itu.
Faktanya, sistem Unix BSD berkembang lebih inovatif dari Unix System V. Ia lebih digemari oleh kalangan akademik dan institusi-institusi riset daripada perusahaan komersial.
Berbeda dengan Linux yang dibuat secara “keroyokan” oleh para programmer di seluruh dunia, FreeBSD dikembangkan oleh sebuah tim yang terbagi atas tiga kelompok besar, masing-masing adalah FreeBSD Core Team, FreeBSD Developers, dan FreeBSD Documentation Project. FreeBSD Core Team bertindak sebagai semacam “dewan direksi” dari proyek FreeBSD. Tim ini bertanggung jawab untuk menentukan tujuan-tujuan proyek secara keseluruhan serta aturan pelaksanaannya. Tim kedua, FreeBSD Developers, bertanggung jawab terhadap tugas teknis dalam pembuatan FreeBSD, sementara FreBSD Documentation Team menangani tugas-tugas yang berkenaan dengan pendokumentasian proyek, pembuatan manual, FAQ, dan sebagainya.
Seiring bergulirnya waktu, Unix BSD sangat mempengaruhi perkembangan sistem-sistem Unix yang ada saat ini. Berbagai utiliti dasar Unix, seperti C-shell, vi, TCP/IP, dan virtual memory, dibuat pertama kali pada rilis Unix BSD. Sun Microsystem SunOS termasuk turunan dari 4.2BSD, sedangkan Unix System V ditulis-ulang dalam rilis ke-empatnya (SVR4) untuk menyesuaikan diri dengan fitur-fitur BSD.
2. Versi FreeBSD
Versi modern BSD adalah 4.4BSD yang dirilis pada tahun 1993. Kebanyakan sistem-sistem BSD saat ini berstandarkan 4.4BSD-Lite. Di antara sekian banyak flavor Unix BSD terdapat tiga sistem freeware yang populer digunakan dan salah satunya adalah FreeBsd yang akan dijelaskan dalam pelatihan ini. Varian BSD yang lainnya adalah NetBSD dan OpenBsd.
Pengembangan FreeBSD melibatkan banyak sekali pihak. Biasanya mereka adalah programmer individu berkemampuan tinggi yang dikenal sebagai commiters. Commiters dipilih oleh FreeBSD Core Team. Sekitar tahun 1992 dan 1993, Jordan K. Hubbard, Rod Grimes, dan Nate Williams bekerja pada proyek 386BSD dan merilis set perubahan-perubahan yang dikenal dengan “Unofficial 386BSD Patchkit.”
David Greenman, yang kemudian bekerja pada Walnut Creek, selanjutnya mengusulkan sistem operasi baru berbasiskan kepada patchkit yang telah ada dengan nama FreeBSD.
Segera setelah itu, Hubbard dikontrak Walnut Creek untuk mempersiapkan channel distribusi CDROM. Walnut Creek memberikan dukungan dengan menawarkan server dan hardware ber-bandwidth tinggi untuk mengembangkannya. CDROM pertama dari FreeBSD adalah versi 1.0, dirilis pada bulan Desember 1993.
FreeBSD 2.0 dirilis bulan November 1994. Selanjutnya sebagai upgrade dan peningkatan dilakukan secara berkesinambungan dan signifikan. Dewasa ini FreeBSD telah melahirkan rilis-rilis yang sangat stabil dan luas digunakan oleh masyarakat dunia. Yahoo!, direktori internet terbesar saat ini, mempercayakan jutaan halamannya untuk dilayani oleh sistem FreeBSD, begitu pula organisasi dan vendor-vendor besar lainnya.

3. Tujuan dari penggunaan FreeBSD
Berdasarkan penuturan Hubbard, sasaran utama FreeBSD Project adalah memberikan software yang dapat digunakan untuk beragam tujuan. Barangkali apa yang menarik dari FreeBSD adalah sisi teknisnya yang simpel. Diakui bahwa program instalasi FreeBSD termasuk dalam tool instalasi Unix yang paling sederhana di antara yang lainnya. Di samping itu, sistem software third-party yang datang bersamanya (Port Collections) telah diadopsi NetBSD dan OpenBSD.
4. Keuntungan menggunakan FreeBSD
  • Memiliki sistem software third-party yang memberikan kemudahan yang berarti bagi para user untuk menambah atau menghapus aplikasi-aplikasi. Para user cukup mengeksekusi satu baris perintah dan aplikasi-aplikasi dengan sendirinya di-download, dicek integritasnya, di-build, dan diinstall secara otomatis. Tugas-tugas administrasi sistem menjadi sangat praktis dan mudah.
  • Keuntungan lain dalam memakai freebsd sebagai server diantaranya adalah mudah, gratis (bisa di download langsung dr http://www.freebsd.org), secure, powerfull, mendukung patch dan update, disertai port dan package u/ memudahkan install software lain, disertai firewall, dan ada team yang akan selalu develop OS FreeBSD.
  • Sistem stabil untuk database, server internet, intranet, fill-server, intranet client, pengembangan java.,FreeBSD dpt berjalan lebih cepat dari Linux dalam beberapa bagian misal sbg server NFS,Termasuk s. operasi yg hemat karena fersi gratisnya.
5. Kelemahan memggunakan FreeBSD
Sedikit software untuk kantor apalagi versi gratisnya, Free BSD tidak dpt digunakan pada mikro karnal lam PC IBM, Free BSD tidak dpt mendukung ISA-plug-and-ply-card, Kecilnya basis developer dan pemakai yg mencari bug/kelemahan program, Belum jelas masa depannya untuk server database dan sistem operasi desktop .
6. Model Pengembangan FreeBSD
Model pengembangan FreeBSD nyaris serupa dengan NetBSD maupun OpenBSD, tetapi memiliki perbedaan yang signifikan dengan development Linux. Model pengembangan FreeBSD dikelola secara profesional oleh ratusan programmer individual yang dipanggil dengan Committers. Commiters berwenang melakukan perubahan-perubahan yang dibutuhkan terhadap source official FreeBSD kapan pun juga. Penyeleksian tim Commiters diputuskan oleh FreeBSD Core Team, yang merupakan papan direksi FreeBSD.
Model pengembangan FreeBSD diarahkan untuk menciptakan produk yang stabil dan mudah digunakan. Sebagai salah satu sistem Unix yang reliabel untuk platform x86, FreeBSD harus menjaga kompatibilitas program-program sebaik mungkin di antara sistem. memiliki wewenang langsung untuk melakukan perubahan-perubahan pada system.
Selain FreeBSD, OS lain yang berbasis BSD adalah NetBSD dan OpenBSD. Perbedaan dari ketiga OS tersebut simplenya seperti ini. Dilihat dari kelebihannya :
1. FreeBSD     : mendukung byk 3rd party software dng semboyan “ready to serve”.
2. OpenBSD   : menitikberatkan pd security, dgn slogan canggihnya “secure by default”.
3. NetBSD      : Mendukung banyak hardware dan berbagai arsitektur.