Kamis, 06 Februari 2014

Tugas Pak Nunuk Riza Puji,S.T


Sejarah Linux Debian 6

Sejarah Debian



    Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.
    Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware").
    Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
    Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
    Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf".
    Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu.
    Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt/aptitude.
    Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
    Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu.


Cara Install Debian 6  Berbasis Text 

1. Booting dari CD atau DVD

2. Pilih Install ,Tekan enter

3. Pilih bahasa yang ingin anda pilih, Tekan enter


4. Pilih dimana anda sekarang tinggal. Tekan enter


5. Pilih American English. Tekan enter


6. Karena konfigurasi jaringan secara otomatis gagal maka saya menggunakan dengan cara manual. Pilih Continue


7. Pilih Configure network manually. Tekan enter, supaya pada waktu mengecek konfigurasi ip address tidak kosong


8. Isikan IP Address sesuai dengan yang anda inginkan, bisa kelas a, kelas b, kelas c. Saya memakai kelas c, misal: 192.168.4.1


9. Isi Subnetmask dengan mengetikkan 255.255.255.0


10. Isi Gateway dengan mengetikkan 192.168.4.1


11. Name server address sama dengan Gateway jadi anda ketikkan 192.168.4.1


12. Hostname bisa anda isi dengan keinginan anda sendiri, bisa nama anda atau yang lain. Saya memakai Hostname Atho'


13. Domain Name bisa anda isi dengan domain yang anda miliki, saya memakai Domain Name athodotnovian.blogspot.com


14. Isi Root Password sesuai keinginan anda


15. Isi Re-enter password to verify dengan password yang sudah anda isi sebelumnya


16. Isi Full name for the new user dengan yang anda inginkan, sama dengan Hostname juga tidak apa-apa. Saya memakai nama Atho


17. Isi Username for your account dengan yang anda inginkan asalkan jangan sama dengan Full name for the new user karena akan terjadi error


18. Isi Choose a password for the new user dengan yang anda inginkan, boleh sama boleh tidak dengan password yang sudah anda isi waktu mengisi password user yang sebelumnya


19. Isi Re-enter password to verify dengan password yang sudah anda isi sebelumnya


20. Pilih Eastern. Tekan enter


21. Agar cepat dalam menginstall debian 6 text sebaiknya anda memilih yang paling atas yaitu Guide use entire disk. Tekan enter


21. Jika dalam komputer anda ada 2 buah harddisk anda bisa memilih yang atas maupun yang bawah karena komputer saya cuma memiliki 1 harddisk jadi tidak ada pilihan. Tekan enter


22. Pilih All files in one partition (recomended for new user). Tekan enter


23. Pilih Finish partitioning and write changes to disk. Tekan enter


24. Pilih Yes. Tekan enter


25. Tunggu proses kira-kira kurang lebih 5 menit


26. Pilih No Tekan enter


27. Pilih No. Tekan enter


28. Pilih No. Tekan enter


29. Centang semua kecuali yang paling atas. Tekan enter


30. Tunggu proses kira-kira kurang lebih 10 menit


31. Pilih Yes. Tekan enter


32. Tekan enter


33. Pilih yang atas atau biarkan saja dalam waktu 5 detik anda akan langsung masuk. Tekan enter


34. Isikan Login dengan user yang sudah anda isikan waktu menginstall debian 6 text
35. Isikan Password user dengan password yang sudah anda isikan waktu menginstall debian 6 text
36. Jika berhasil masuk maka muncul tulisan Last login: Wed Apr 4 17:55:08 EDT 2012 i686, dst.

\

Tidak ada komentar:

Posting Komentar